Adsens Dsplay

40 ISTILAH - ISTILAH UMUM PERTAMBANGAN BATUBARA (MINING TERMINOLOGY)

40 ISTILAH - ISTILAH UMUM PERTAMBANGAN BATUBARA (MINING TERMINOLOGY)

MENGENAL ISTILAH - ISTILAH UMUM PERTAMBANGAN BATUBARA (MINING TERMINOLOGY)


MinersIndonesia.info - Apa itu Kegiatan Pertambangan

Pengertian kegiatan pertambangan adalah serangkaian kegiatan penambangan dan pengolahan tambang serta penutupan tambang.

Pada prinsipnya Sistem Penambangan terbagi menjadi dua yaitu

Sistem Penambangan Terbuka.

Sistem penambangan terbuka lebih banyak digunakan dan lebih mudah dilaksanakan dibandingkan penambangan bawah tanah, sebab masa pengembangannya pendek dan dengan menggunakan alat-alat besar dapat dicapai peningkatan produksi yang cepat dalam waktu relatif yang lebih pendek. Sistem penambangan ini dimulai dengan membuang lapisan penutupnya yang disebut pengupasan tanah atau overburden stripping dan dengan demikian lapisan mineral yang berada dibawahnya menjadi terbuka dan siap untuk ditambang.

 Sistem Penambangan Bawah Tanah.

Sistem penambangan bawah tanah relatif lebih sulit dilakukan dan diperlukan waktu yang relatif panjang. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat sarana tambang terlebih dahulu, yaitu membuat lubang dari permukaan tanah hingga menuju ke lapisan mineral yang akan ditambang. Lubang tersebut kemudian dibuat menjadi mendatar yang disebut lubang adit atau terowongan. Langkah berikutnya adalah membuat lubang untuk peredaran udara (ventilation gallery), lubang ini sangat diperlukan untuk kegiatan penambangan. Setelah sarana yang diperlukan selesai dibangun, barulah bahan tambang dapat diambil. 

Berikut ini istilah - istilah umum yang sering digunakan dalam pertambangan batubara atau sebutan lainnya Mining Terminologi:

  1. Coal Expose                  : Coal yang sudah terbuka / dibuang OB nya
  2. Coal Inventory              : Coal yang ada / masih ada dalam tambang dan siap diangkut keluar tambang (ke ROM).
  3. Disposal                        : Tempat pembuangan / penumpukan material tidak dipakai (OB, Sub Soil, Dll).
  4. Waste Dump                 : Nama lain disposal.
  5. Waste                            : Material-material yang tidak “dipakai”.
  6. Top Soil                        : Tanah pucuk yang mengandung “hara” (bahan yang menyuburkan tanah.
  7. Sub Soil                        : Tanah di bawah lapisan Top Soil tetapi diatas OB.
  8. ROM (Stock Pile)         : Run Off Mine, Raw Off Mine.
  9. Fleet                              : Sekumpulan Armada Produksi. Biasanya terdiri dari Excavator, Truck & alat pendukungnya seperti Bulldozer, Grader, dll.
  10. Match Factor                 : Angka yang menunjukkan hasil perbandingan antara produksi alat muat dengan alat angkut yang dilayani. Match = seimbang jika nilainya 1 (satu).
  11. Stripping Ratio (SR)     : Perbandingan jumlah volume batuan (OB, waste) yang harus dibongkar untuk mendapatkan sejumlah (ton) mineral/bahan tambang (Coal – Ore). Misalnya SR = 8 : 1 atau SR 8.
  12. Over Burden (OB)        : Singkatan dari Over Burden, yaitu lapisan tanah (batuan) yang menutupi lapisan batubara. sering disingkat dengan O/B.Bila Over Burden telah digali diangkat dan dibuang disebut waste (limbah).
  13. Interburden                   : Lapisan antara, yakni zona (lapisan) tanah/batuan diantara dua atau lebih lapisan batubara yang jarak tegaknya satu dengan lainnya tidak jauh. Dapat juga diartikan sebagai lapisan pengotor yang memisahkan suatu lapisan batubara dengan ketebalan yang layak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu lanau, batu lumpur, batu lempung limonit dan sejenisnya dan mungkin mengandung lapisan tipis batubara yang tidak layak ditambang (secara ekonomis).
  14. BCM                             : Bank Cubic Meter : volume insitu (di tempat).
  15. Settling Pond                : Kolam Pengendapan.
  16. Request Level (RL)      : Ketinggian/level/elevasi yang diminta sesuai.
  17. Roof                              : Lapisan bagian paling atas batu bara (coal).
  18. Contamination              : Tercampurnya coal/bahan galian dengan material lain dari luar : OB, scorea, besi dan lain-lain.
  19. Cut & Fill                      : Galian / potong dan timbun.
  20. Cycle time                     : Waktu edar untuk suatu aktivitas tertentu satu alat.
  21. Delay                             : Waktu hilang yang dapat dikontrol / dibatasi oleh tindakan manusia, seperti Rest Time, Refueling, Move karena blasting.
  22. Idle                                : Waktu hilang karena sebab yang tidak dapat dikontrol manusia, seperti Hujan, Kabut, dll.
  23. Rain                               : Hujan / Waktu selama hujan berlangsung.
  24. Slippery                         : Wet condition, Waktu yang hilang setelah hujan sampai dengan kering dan dapat beroperasi kembali.
  25. General work                 : Pekerjaan yang sifatnya umum untuk mensupport pekerjaan tambang misalnya : drainasi, sloping, cleaning, dll).
  26. Bund Wall                      : Tanggul Pengaman.
  27. End Wall                        : Dinding atau batas akhir dari penambangan. Biasanya terdapat di ujung daerah penambangan (melintang strike).
  28. Bench                             : teras penggalian atau jenjang pada tambang batubara terbuka atau tambang lainnya ataupun pada pekerjaan pemindahan tanah. Dapat pula berarti bagian-bagian lapisan batubara yang dipisahkan oleh lapisan pengotor, misalnya lapisan serpih atau bagia-bagian dari lapisan batubara yang sudah terkupas, terbagi-bagi karena proses penambahannya.
  29. Backfill                          : Tanah atau batuan yang dipakai untuk mengurangi (mengisi) bekas galian tambang batubara atau galian sipil lainnya. Kata ini juga dipakai sebagai kata kerja, yang berarti pekerjaan pengisian bekas penggalian. Dalam tambang batubara backfill lebih sering diartikan sebagai pekerjaan mengisi galian bekas endapan batubara beserta tanah penutupnya dengan tanah kupasan. Cara ini sangat dianjurkan dari segi teknis ekonomis teknik penambangan maupun dari segi dampak lingkungan, karena jarak pengangkutan kecil dan tanh buangan tidak memerlukan tambahan lahan disekitarnya. Backfill dapat juga berasal dari tambang dalam yang diangkut keluar hasil penggalian terowongan, jalan menuju kepermukaan kerja baru (pekerjaan persiapan).
  30. Seam                             : lapisan batubara dengan kata lain suatu pelapisan tipis bila dibandingkan dengan tebalnya batuan di sutu wilayah geologi yang dapat terbagi menjadi 2 atau lebih lapisan dan secara terpisah atau digabung merupakan endapan batubara yang biasanya layak ditambang. Seam adakalanya juga berarti lapisan bahan galian mineral logam.
  31. Contour                       : Garis menghubungkan titik-titik yang sama ketinggiannya.
  32. Floor                           : Lapisan bagian paling bawah dari batu bara (coal).
  33. Out Crop                     : Singkapan batu bara / ujung atas batu bara yang terlihat langsung tanpa ada tanah (material) penutup.
  34. Slope                            : Lereng atau permukaan yang miring (membentuk sudut dengan bidang datar). Biasanya bentuk kemiringan dari bukaan (permuka) tambang terbuka. Di dalam geometri tambang terbuka lereng ini mempunyai batasan (terukur) mengikuti kaidah mekanika batuan (kemantapan lereng) dan ketentuan pemerintah.
  35. Sump                            : Tempat yang paling rendah (semacam kolam kecil) dalam tambang (tambang dalam atau tambang terbuka) untuk menampung air dan dari tempat itu air dipompakan keluar tambang.
  36. High wall                     : Dinding tambang pada sisi kemiringan batu bara terdalam yang terdiri dari slope dan bench.
  37. AMD                            : Acid Mine Drainage, Pengaliran air asam tambang (Pengaturan aliran air).
  38. Road drainage             : Drainasi atau pengaliran air dari sisi kiri dan kanan jalan.
  39. Road maintenance       : Perawatan jalan yang meliputi : grading, compacting, water spraying, bund wall, re-seating material surface, perawatan dll.
  40. Water spraying            : Penyiraman jalan, biasa dilakukan untuk mengurangi debu atau menjaga kelembaban jalan tertentu.

6 Responses to "40 ISTILAH - ISTILAH UMUM PERTAMBANGAN BATUBARA (MINING TERMINOLOGY)"

  1. I’m happy I located this blog! From time to time, students want to cognitive the keys of productive literary essays composing. Your first-class knowledge about this good post can become a proper basis for such people. nice one Mining Management System

    ReplyDelete
  2. Great, It's used for mining student and good information. Thanks a lot

    ReplyDelete
  3. I read that Post and got it fine and informative. innosilicon a10 pro 500mh

    ReplyDelete
  4. This article was written by a real thinking writer. I agree many of the with the solid points made by the writer. I’ll be back. Eligma

    ReplyDelete
  5. I visit your blog regularly and recommend it to all of those who wanted to enhance their knowledge with ease. The style of writing is excellent and also the content is top-notch. Thanks for that shrewdness you provide the readers! crypto

    ReplyDelete
  6. That is really nice to hear. thank you for the update and good luck. Convert btc to eth

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel